Sewon Terbuka #6
Sewon Terbuka yang pertama kali digerakkan oleh para mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia pada tahun 1995 lambat laun telah berubah wujud menjadi sebuah pameran tahunan yang setiap tahunnya diselenggarakan di lingkungan Fakultas Seni Media Rekam. Sempat mati suri namun akhirnya pemeran Sewon Terbuka kembali menunjukkan eksistensinya. Pada kesempatan kali ini Sewon Terbuka yang telah menginjak usia ke-6, kembali digerakkan oleh mahasiswa angkatan 2012. Pameran yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-16 Februari 2015 ini mengusung "Masa Kecil" sebagai tema besar pameran Sewon Terbuka #6 kali ini.
Tema : Masa Kecil
Sewon Terbuka #6 kali ini bertemakan ‘MASA KECIL'.
Tema ini diambil atas dasar kedekatan personal terhadap memori masing-masing
ketika kecil. Selain itu, setiap orang pasti mengalami masa kecil. Semua orang
mempunyai masa kecil yang berbeda, berbagai macam emosi terdapat di masa kecil
masing-masing personal. Sehingga masa kecil, bisa diterjemahkan sesuai
keinginan dengan perasaan melibatkan masing-masing personal. Lingkungan yang
membentuk pribadi masing-masing personal juga bisa menjadi salah satu faktor
pembeda masa kecil. Setiap seniman
juga merasakan kedekatan dan berada di dalam masa kecil masing-masing. Hal ini
juga membuka hal baru pada pengalaman pribadi seniman.
Desain
Lolipop dianggap sebagai
salah satu simbol dalam memvisualisasikan kata masa kecil, di mana kita
ketahui sebagai salah satu makanan atau jajanan yang disukai oleh anak
kecil. Sehingga lolipop dapat menjadi salah satu jenis simbol yang
familiar dengan kata masa kecil. Masa
kecil dianggap sebagai masa di mana kita tidak memiliki banyak pikiran yang
rumit. Melalui gambar seorang anak yang tidak memakai
pakaian dalam merespon kata polos tadi, sehingga dalam pikiran anak
kecil pun tidak ada mengenai hawa nafsu yang kemudian digambarkan menjadi
seperti itu. Gambar
anak yang terkesan berasal dari air dan terdapat gambar air di bawahnya
menggambarkan tentang asal terbentuknya manusia. Menurut sisi pikiran yang logis dan teori dalam
biologi, manusia ada karena proses berkembang biak yang dilakukan oleh
manusia, proses di mana ovarium dibuahi oleh sel sperma. Secara tidak
langsung manusia berasal dari sebuah cairan, yaitu sprema. Dengan alasan
tersebut gambar anak kecil dibuat terkesan berasal dari air yang berada di
bawahnya. Gambar
tangan memegang anak kecil menggambarkan bahwa semasa kecil, terdapat aturan-aturan
dan pola hidup kita yang didominasi oleh batasan yang dilakukan oleh orang tua
kita. Karena semasa kecil kita mendapat perhatian khusus dan ekstra yang
diberikan oleh orang tua. Kemudian merespon gambar tangan tersebut, untuk
menjadikannya sebuah kolase. Gambar tangan tersebut dibuat menjadi menyerupai seekor gajah, yang menggambarkan salah satu karakter dari majalah
bobo yang bisa menjadi simbol familiar dari masa kecil, yaitu karakter Bona si
gajah. Namun pembentukkan gajah di sini memang sengaja dibuat tidak terlalu
menyenangkan (lucu), karena sejatinya tidak semua hal yang terjadi di masa
kecil menyenangkan, pengalaman setiap personal tentang masa kecil tentu
berbeda.
(Panitia Sewon Terbuka #6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar